For better experience, rotate your screen or switch to bigger screen.

Milestone Freeport
Menuju Transformasi Ekonomi
untuk Indonesia

 

Tahun 2022 menjadi tonggak sejarah bagi Freeport Indonesia (PTFI) dalam mewujudkan komitmennya sebagai katalisator pembangunan dari ujung Timur Indonesia. 

Kunjungan Presiden RI Joko Widodo pada September 2022 lalu, serta kehadiran sejumlah menteri di berbagai momentum makin menguatkan dampak esensial kehadiran Freeport untuk Indonesia.

 

Kenaikan volume produksi tembaga dan emas yang dicapai ketika harga logam sedang dalam tren tinggi telah memacu denyut bisnis perseroan.

Sepanjang 2022 PT Freeport Indonesia mampu mencatatkan kenaikan produksi emas dan tembaga, masing-masing 31,24% dan 17,29% secara tahunan. Kenaikan produksi lantas mampu diterjemahkan perseroan menjadi kenaikan penjualan. Pada 2022, penjualan emas naik 34,24% secara tahunan, sementara penjualan tembaga meningkat 20,21% secara tahunan.

 

Peran Freeport dalam pengembangan kapasitas dan kualitas SDM Papua tidak terlepas dari kontribusinya dengan mendirikan Institut Pertambangan Nemangkawi, program pendidikan dan pemberian beasiswa melalui Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), dan pengembangan talenta-talenta berbakat di bidang olahraga atletik dan sepakbola dengan mendirikan Papua Football Academy dan Papua Athletic Center.

2023

Di tahun 2023, PT Freeport Indonesia siap melanjutkan lembaran cerah dan meningkatkan kontribusi untuk Indonesia. Manajemen optimistis produksi dan profitabilitas perusahaan kembali naik pada tahun ini. Sehingga, pada ujungnya penerimaan untuk negara pun meningkat.

Proyeksi Produksi
Freeport 2023

PRODUKSI

1,6 miliar-1,7 miliar pound

US$ 4,25/pound

1,8 juta ounce

US$ 180/ounce

Kontribusi terhadap negara

US$3,5 miliar

Selain kontribusi terhadap penerimaan negara, dividen yang diberikan untuk BUMN MIND ID juga ditarget naik pada tahun ini.


Sepanjang 2018-2021, total dividen yang telah diberikan Freeport untuk MIND ID mencapai hampir US$1 miliar. Dengan kinerja 2022, proyeksi 2023 serta 2024, PT Freeport Indonesia optimistis nilainya bisa naik lagi hingga US$1,5 miliar dalam dua tahun mendatang.

PT Freeport Indonesia telah mempersiapkan investasi untuk terus mengembangkan operasi pertambangan berkelanjutannya di Indonesia. Setelah berinvestasi sebesar US$ 18 miliar pada periode 1973-2020, perseroan akan berinvestasi hingga US$ 18,6 miliar untuk periode 2021 - 2041.



Total investasi selama 20 tahun ke depan ditujukan untuk mengembangkan operasional bisnis dengan nilai mencapai US$ 15,6 miliar, serta pembangunan smelter kedua di Gresik senilai US$ 3 miliar.

Produksi tembaga yang meningkat pesat itu, menurut Presiden Direktur Tony Wenas, sejalan dengan kebijakan hilirisasi mineral yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing industri nasional. 

Kehadiran smelter kedua PTFI yang akan menjadi single line smelter terbesar di dunia akan menjadi bagian dari ekosistem kendaraan listrik.

Tony Wenas
Tony Wenas
Presiden Direktur
PT Freeport Indonesia
Kalau ekosistem ini tercapai, saya yakin visi Indonesia emas pada 2045 dapat tercapai.

Penulis dan Editor Naskah

Herdanang Ahmad Fauzan
Gajah Kusumo


Ilustrasi & Layout

Muhammad Afandi


developer

Tim Bisnis.com