Industri hulu minyak dan gas memegang peran penting sebagai penggerak perekonomian nasional.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pun sudah mencanangkan target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030, sebagai tanda kebangkitan industri hulu migas Indonesia.
Untuk mencapai target produksi tersebut dibutuhkan perubahan mindset dan kemauan untuk keluar dari zona nyaman dengan melakukan upaya-upaya
Hingga November 2021, SKK Migas berhasil menyelesaikan 12 proyek migas atau 100% dari yang ditargetkan pada 2021. Bahkan, proyek-proyek tersebut berhasil dipercepat penyelesaiannya.
Keberhasilan melakukan percepatan penyelesaian proyek, memberikan prognosa baru jumlah proyek yang diperkirakan dapat onstream pada 2021
Daftar Proyek Onstream 2021
-
Q1
- KLD
- Gas Supply to RU-V
- West Pangkah
- EPF Belato2 (Rental)
-
Q2
- Merakes
- Jirak
- North Area
-
Q3
- Upgrade Bangadua
- WB NAG Compression (Rental)
- SP Akasia Bagus
- Sidayu
-
Q4
- SP Bambu Besar (asso)
- Bukit Tua Phase 2B
- Lematang Compression Installation
Potensi penambahan kapasitas produksi migas
dari 12 proyek yang sudah mulai onstream
Proyek
Onstream 2021
Menuju 1 juta barel minyak per hari (BOPD)
12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD)
2030
detail