For better experience, rotate your screen or switch to bigger screen.
scroll
Tantangan Utama
Peristiwa Penting
Risiko Utama
Prediksi Bank Indonesia
Dinamika geopolitik cepat dan ketidakpastian
tinggi.
Perekonomian dan pasar keuangan global pada 2024
menghadapi
tantangan perubahan
dinamika geopolitik yang sangat cepat dan ketidakpastian yang tinggi.

Ketegangan geopolitik kembali meningkat di paruh pertama 2024. Konflik Rusia-Ukraina mereda
awal 2024; memanas kembali akibat serangan Israel ke Palestina.
Terpilihnya kembali Donald Trump di akhir 2024 membawa potensi perubahan besar melalui
kebijakan America First.

Perlambatan ekonomi dunia

-
Slower and Divergent GrowthProyeksi Bank Indonesia, perlambatan berpotensi berlanjut menjadi 3,1% pada 2025 dan 3,0% pada 2026, ekonomi Indonesia diprakirakan masih cukup baik.
-
Reemergence Inflation PressuresPenurunan inflasi melambat, bahkan berisiko naik di 2026, dikarenakan gangguan rantai pasok dan perang dagang.
-
Higher US Interest RatePenurunan Fed Fund Rate akan lebih rendah, Yield US Treasury akan naik tinggi karena defisit fiskal dan utang pemerintah AS yang meningkat.
-
Strong DollarDollar Amerika menguat, mendorong tekanan kepada nilai tukar seluruh dunia.
-
Invest in AmericaMeningkatkan aliran modal asing dari negara berkembang ke AS.


Bagaimana dengan Indonesia?
2025
4,8%-5,6%
2026
4,9%-5,7%
Pertumbuhan ekonomi RI pada 2025 tetap kuat pada kisaran 4,8-5,6%, dan akan terus meningkat menjadi 4,9-5,7% pada 2026 didukung oleh konsumsi pemerintah, konsumsi
swasta, investasi, dan kinerja ekspor.
2,5±1%
Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2025 dan 2026 didukung
konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi
Pangan (GNPIP).
Nilai tukar Rupiah tahun 2025 diproyeksikan akan dijaga stabil, sejalan dengan fundamental
ekonomi yang terjaga dan komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas.
Stabilitas eksternal terjaga, neraca pembayaran sehat dan cadangan devisa meningkat.
11%-13%
Pertumbuhan kredit ke 11%-13% pada 2025 dan 2026.
Ke depan, kita harus lebih waspada. Sekali lagi, dunia terus bergejolak. Akankah Indonesia
berdaya tahan seperti selama ini? Kita harus tetap optimistis. Mari kita makin perkuat
sinergi.
Sinergi melindungi negara, bangsa, dan rakyat dari gejolak global.
Gubernur Bank Indonesia
Perry Warjiyo
Pada Pertemuan Tahunan
Bank Indonesia (PTBI) 2024
Bank Indonesia (PTBI) 2024
Sinergi kebijakan transformasi ekonomi nasional semakin
diperkuat di
5 area

- Sinergi memperkuat stabilitas makroekonomi & sistem keuangan
- Sinergi dorong permintaan domestik: konsumsi & investasi
- Sinergi meningkatkan produktivitas & kapasitas ekonomi nasional
- Sinergi pendalaman keuangan untuk pembiayaan perekonomian
- Sinergi digitalisasi sistem pembayaran dan ekonomi keuangan digital nasional
Dengan berlanjutnya gejolak global pada 2025, kebijakan moneter akan tetap pada stabilitas
dengan terus mencermati ruang untuk mendorong pertumbuhan (pro-stability
and growth). Sementara kebijakan makroprudensial dan lainnya diarahkan untuk
mendukung pertumbuhan (pro growth).
Diagram kebijakan-kebijakan BI
2025
- Moneter
- Makro-
prudensial - Sistem
Pembayaran - Pendalaman
Pasar Uang
& Valas - Ekonomi
Inklusif &
Hijau
Kinerja dan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Global

Moneter
- Kebijakan suku bunga secara forward looking dan pre-emptive.
- Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
- Operasi moneter “pro-market” untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan BI.
- Menjaga kecukupan cadangan devisa.
Makroprudensial
- Kebijakan Insentif Likuditas Makroprudensial (KLM) untuk dorong kredit.
- Kebijakan likuiditas longgar.
- Penguatan surveilans sistemik.
Sistem Pembayaran
- Pengembangan New BI-FAST dan fast payment, modernisasi BI-RTGS.
- Inovasi QRIS dengan target 58 juta pengguna dengan 40 juta merchant.
- Perluasan kerjasama QRIS antarnegara.
Pendalaman Pasar Uang &
Valas
Valas
- Kebijakan pendalaman pasar uang diarahkan untuk mewujudkan pasar uang yang modern dan berstandar internasional.
- Kebijakan pendalaman pasar merujuk Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (BPPU) 2025-2030.
Ekonomi Inklusif dan Hijau
- Mengembangkan UMKM dan ekonomi hijau melalui Karya Kreatif Indonesia (KKI).
- Pengembangan ekonomi-keuangan syariah, khususnya makanan halal dan modest fashion.
Optimistis & Waspada
Prospek ekonomi Indonesia 2025 akan menunjukkan stabilitas dan
pertumbuhan
yang membaik di tengah gejolak global yang terus berlanjut. Kuncinya terletak pada “Sinergi” Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi
Nasional.